Lompat ke konten

Cara Mengatasi Operating System Not Found di OS Windows

  • oleh

Komputer atau laptop tiba-tiba error? padahal tadinya masih lancar? Ya, komputer atau laptop error adalah hal yang lazim atau biasa dialami oleh para pengguna Windows. Error tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena masalah pada OS, masalah virus atau malware, masalah harddisk, dan lain sebagainya.

Salah satu masalah yang biasanya dialami pengguna Windows adalah munculnya pesan error “Operating system not found. Press Ctrl + Alt+ Delete to restart“. Nah, pesan error ini biasanya muncul dan menyebabkan komputer tidak dapat masuk ke sistem operasi Windows, dan stuck di sana saja.

Error Operating system not found sendiri adalah suatu keadaan di mana komputer atau laptop gagal mengambil sistem operasi pada harddisk. Hal ini, bisa diakibatkan oleh hardware yang rusak, atau masalah pada BIOS juga dapat memicu munculnya masalah ini.

Cara Mengatasi Operating System Not Found

Masalah operating system not found bisa diatasi selama tidak ada kerusakan serius pada hardware. Caranya bagaimana? Kamu bisa mengatasi masalah tersebut melalui BIOS, melalui CMD, atau bisa juga dengan melakukan repair system. Nah, untuk mengetahui cara melakukannya silahkan baca artikel ini sampai selesai.

Cek Pengaturan BIOS

Basic Input Output System atau yang biasa dikenal dengan istilah BIOS adalah suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang memiliki tugas mengatur fungsi perangkat keras alias hardware yang ada pada laptop atau komputer kamu. Nah, disamping itu BIOS juga bisa untuk mengatasi Operating system not found, lho.

Ada dua pengaturan BIOS yang perlu kamu atur di sini, yaitu jenis boot priority dan booting. Keduanya memiliki fungsi masing-masing dan tentu bisa digunakan untuk mengatasi masalah operating system not found. Berikut langkah-langkah mengatur boot prriority dan booting:

#1. Atur Boot Priority

Boot Priority adalah menu setting yang terdapat pada BIOS dan bisa mengatur penyimpanan hardware yang akan di prioritaskan dan dijalankan terlebih dulu. Misalnya saja terdapat beberapa harddisk pada satu laptop atau komputer dan salah satu dari harddisk tersebut berisi sistem dan software.

Jadi dengan Boot Priority kamu bisa memprioritaskan boot harddisk yang berisi sistem dan software menjadi nomor 1. Berikut cara mengatur Boot Priority:

  1. Restart komputer atau laptop kamu.
  2. Kemudian masuk ke BIOS dengan cara tekan berkali-kali F1/F2/DEL/F12 (cek di layar).
  3. Cari pengaturan Boot.
  4. Atur pengaturan boot priority (urutan disk) berisi sistem menjadi paling atas.

#2. Atur Booting ke Legacy Boot

Terkadang masalah operating system not found diakibatkan karena sebagian Windows tidak bisa berjalan normal di mode UEFI. Karena itu, mengatur setting ke Legacy biasanya bisa mengatasi masalah tersebut. Berikut cara mengatur booting ke Legacy boot:

  1. Pertama siilahkan restart komputer atau laptop Anda
  2. Kemudian masuk ke BIOS dengan cara tekan F1/F2/DEL/F12 (cek di layar)
  3. Cari pengaturan UEFI atau sejenisnya
  4. Silakan ganti ke Legacy
  5. Silakan simpan pengaturan dan restart

[adinserter block=”4″]

Perbaiki Boot dengan CMD

CMD adalah singkatan dari Command Promt. Istilah Command Prompt ini bisa didefinisikan sebagai sebuah perintah DOS yang disampaikan dalam bentuk text. Dengan CMD, kamu bisa mengakses komputer sebagaimana kamu mengaksesnya melalui Windows explorer.

  1. Siapkan media instalasi Windows (DVD atau USB).
  2. Boot media instalasinya lalu pilih opsi Repair Your Computer.
  3. Kemudian, akses Advance Options dan buka Command Prompt.
  4. Ketik perintah bootrec /rebuildbcd lalu tekan Enter.
  5. Tunggu proses hingga MBR Windows ditemukan.
  6. Ketik Y untuk menambahkan MBR tersebut ke daftar boot.
  7. Jika sudah silahkan restart kembali komputer atau laptop kamu.

Repair System

Repair system yang terdapat pada laptop atau komputer kamu, memiliki peran untuk melakukan recovery tool.. Jika laptop atau komputer kamu mengalami gagal booting, maka dengan melakukan repair kamu bisa memperbaiki dan mengembalikan sistem bermasalah agar normal lagi.

  1. Silahkan boot media instalasi Windows (DVD atau USB).
  2. Kalau sudah pada jendela instalasi, silahkan pilih Bahasa lalu pilih Advanced Options.
  3. Di sana akan muncul opsi Automatic Repair, silahkan pilih dan jalankan opsi tersebut.
  4. Tunggu prosesnya, karena repair system bisa cepat bisa juga lambat.
  5. Selesai.

[adinserter block=”5″]

Bersihkan Virus

Masalah yang paling umum dan kerap terjadi pada laptop atau komputer adalah terserang virus berbahaya. Hal ini berakibat pada performa laptop, file hilang atau tidak terbaca, rusaknya harddisk dan RAM, dan lainnya. Terkait masalah operating system not found bisa juga disebabkan oleh virus.

Langkah-langkah membersihkan virus

  1. Download install aplikasi pembersih virus. Disini kami menyarankan untuk menggunakan Malwarebytes. Kamu bisa download di sini.
  2. Setelah itu silahkan instal aplikasi pembersih virus tersebut seperti menginstal aplikasi pada umumnya.
  3. Jika sudah, silahkan buka aplikasi tersebut.
  4. Kemudian lakukan scan dan tunggu hinggal daftar virus terdeteksi muncul.
  5. Selanjutnya kamu dapat mengkarantina atau langsung menghapus virus tersebut.
  6. Selesai.

Cek Kondisi Harddisk

Langkah selanjutnya kamu bisa mengecek kondisi harddisk yang kamu gunakan. Jika kamu menggunakan harddisk sebagai penyimpanan sistem, silahkan cek apakakah terdapat masalah atau bad sector di harddisk kamu. Kamu bisa mengeceknya hanya menggunakan software, misalnya menggunakan HDD Sentinel atau HD Tune.

Latas agaimana kalau ternyata harddisk benar-benar rusak? Kami menyarankan, sebaiknya kamu ganti harddisk yang rusak tadi ke harddisk baru. Ya, walaupun terkadang harddisk yang lama masih bisa diperbaiki dan dipakai lagi. Namun, kecepatan membaca harddisknya pasti akan melambat, sehingga membuat komputer atau laptop kamu menjadi lemot.

Terkadang memang mudah dan terkadang tidak. Tapi selama tidak ada kerusakan hardware yang serius, pesan error operating system not found kemungkin besar masih bisa diperbaiki. Untuk mengatasinya kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah kami tuliskan. Sekian dari kami dan terima kasih.