Lompat ke konten

Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Shutdown (Dimatikan)

  • oleh

Semua barang elektronik seperti laptop tentu kadang ada masalah yang timbul. Ya namanya juga buatan manusia tentu tidak lepas dari kekurangan. Salah satu masalah yang timbul pada laptop dan bahkan sering dialami pengguna laptop lawas adalah laptop tidak bisa shutdown atau dimatikan.

Hal tersebut tentu sangat mengganggu, karena berdasarkan prosesur penggunaan jika kita telah selesai menggunakan laptop kita harus mematikannya melalui fitur shutdown yang telah disediakan. Permasalahan laptop tidak bisa shutdown ini kebanyakan muncul pada laptop Windows 7, tapi kadang terjadi di Windows 10 juga.

Ada dua jenis kasus laptop tidak bisa dimatikan, yang pertama laptop tidak bisa shutdown sama sekali, dan yang kedua laptop bisa shutdown namun mesin, kipas, dan lampu indikator masih menyala seolah-olah laptop masih aktif. Penyebabnya sendiri bermacam-macam, tetapi kebanyakan dikarenakan error pada sistem Windows.

Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Shutdown

Masalah laptop Windows tidak bisa shutdown (dimatikan) ini termasuknya ringan. Untuk mengatasinya kamu mungkin hanya perlu memperbaiki sistem yang bermasalah, restore sistem atau bahkan bila penyebabnya cukup berat kamu harus melakukan instal ulang Windows.

Nah, untuk pembahasan lebih lengkapnya, bisa kamu baca pada ulasan di bawah ini!

Nonaktifkan Fast StartUp

Pada beberapa kasus laptop tidak bisa shutdown, ada yang sangat mudah diatasi dengan hanya mematikan fast startup. Kamu bisa juga mencoba mengatasi laptop tidak bisa shutdown (dimatikan) dengan cara menonaktifkan fitur fast startup Windows. Fitur ini aktif secara default, namun kalau kita nonaktifkan juga tidak masalah.

Berikut cara melakukannya:

  1. Pertama, silakan kamu buka jendela Run dengan menekan tombol kombinasi Windows + R kemudian ketikkan Control Panel dan tekan Enter.
  2. Setelah itu kamu akan masuk ke halaman utama Control Panel. Pada bagian ini silakan ubah View by menjadi Small icons kemudian pilih Power Options.
  3. Setelah masuk ke menu Power Options, silakan kamu pilih Choose what the power buttons do di bagian kiri halaman.
  4. Jika sudah, silakan kamu klik Change settings that are currently unavailable.
  5. Selanjutnya pada Shutdown settings, silakan hapus centang Turn on fast startup (recommended).
  6. Terakhir, silakan klik Save Changes untuk menerapkan perubahan.

Setelah melakukan langkah di atas biasanya laptop akan bisa dimatikan dengan cara shutdown. Silakan coba matikan laptop dan hidupkan kembali seperti biasanya, tapi jangan kaget bila booting laptop ke sistem menjadi lebih lama dari biasanya. Hal ini dikarenakan fast startup yang sudah kamu matikan sebelumnya.

[adinserter block=”4″]

Gunakan Command Prompt

Command Prompt (CMD) merupakan tool bawaan Windows yang banyak sekali manfaatnya. CMD ini juga banyak dipakai untuk melakukan perbaikan sistem Windows di laptop ataupun komputer. Nah, untuk bisa melakukan perbaikan melalui CMD kamu harus menggunakan perintah khusus.

Salah satu perintah khusus tersebut bisa digunakan untuk mengatasi laptop tidak bisa dimatikan. Untuk lebih detailnya, ada di bawah ini:

  1. Pertama, silakan kamu buka jendela Run dengan menekan tombol kombinasi Windows + R.
  2. Setelah itu, pada bagian Open silakan kamu ketikkan CMD kemudian tekan Enter.
  3. Jika sudah, maka Command Prompt akan terbuka. Pada bagian ini silakan kamu masukkan perintah ketikan shutdown.exe -s.
  4. Setelah itu tinggal tekan Enter.
  5. Selanjutnya kamu akan mendapati pesan notifikasi peringatan bahwa windows akan di matikan atau shutdown.
  6. Done, laptop sudah bisa dimatikan.

Bersihkan Virus

Virus memang bisa melakukan macam-macam hal yang sangat merugikan, salah satunya adalah menghapus file sistem atau registry. Nah, jika kedua file tersebut ada yang hilang maka akan muncul suatu masalah pada Windows, contohnya adalah laptop tidak bisa shutdown (dimatikan).

Untuk itu, silakan lakukan scanning virus dan bersihkan virus bila ada yang muncul. Kamu bisa menggunakan software tambahan antivirus seperti Avast, Avira, ataupun lainnya. Namun, jika kamu tidak menggunakannya bisa kok memanfaatkan Windows defender untuk membersihkan virus.

Berikut caranya:

  1. Pertama, masuk ke menu pencarian Windows.
  2. Setelah itu, silakan ketikkan Windows Security, lalu tekan Enter.
  3. Jika sudah masuk ke menu Windows Security, silakan pilih Virus & Thread protection di bagian kiri, lalu klik Scan options.
  4. Selanjutnya pilih metode scan yang diingin, tapi saya sarankan pilih metode Full scan. Kemudian lakukan scanning dengan cara klik Scan now.
  5. Tunggu proses deteksi virus selesai, setelah itu silakan kamu hapus virus yang muncul setelah scanning.
  6. Done.

[adinserter block=”5″]

Perbaiki Registry

Jika setelah proses scanning virus seperti sebelumnya dan kamu menemukan virus yang menyerang laptop kamu, maka ada kemungkinan registry Windows ada yang rusak. Nah, berdasarkan hal tersebut, kamu perlu melakukan perbaikan registry agar tidak terjadi masalah pada Windows.

Disisi lain registry yang sebelumnya rusak karena virus, mungkin ada salah satu yang berdampak pada laptop tidak bisa shutdown (dimatikan). Untuk itu, silakan lakukan perbaikan registry dengan menggunakan aplikasi CCleaner. Cara melakukannya bisa kamu simak di bawah ini:

  1. Pertama, silakan kamu download terlebih dahulu aplikasi CCleaner.
  2. Setelah selesai mengunduh, silakan instal aplikasinya seperti biasa.
  3. Setelah selesai, bukalah CCleaner. Kemudian pada halaman utama aplikasi silakan kamu masuk ke menu Registry.
  4. Selanjutnya, silakan pilih opsi Scan for Issues untuk melakukan scanning registry yang rusak atau bermasalah.
  5. Silakan tunggu proses scan selesai, dan setelah itu silakan kamu pilih Fix selected Issues.
  6. Jika muncul pesan Do you want to backup the registry before making change? silakan klik saja Yes.
  7. Langkah selanjutnya hanya tinggal menunggu proses perbaikan selesai.

Tambahkan Shortcut Khusus

Shortcut di Windows merupakan ikon yang terpasang di Desktop atau Start Menu. Shortcut tersebut bila diklik maka akan membuka sesuatu program atau menjalankan perintah tertentu. Nah, disini kita bisa memanfaatkan shorcut khusu untuk menjalankan perintah shutdown dengan normal di Windows.

Caranya melakukannya juga mudah, untuk lebih detailnya silakan simak caranya di bawah ini:

  1. Pertama, silakan kamu masuk terlebih dahulu di halaman utama Windows, lalu arahkan kursor pada bagian kosong di halaman tersebut.
  2. Selanjutnya, silakan klik kanan pada touchpad atau mouse, kemudian pada jendela kecil yang muncul silakan pilih New lalu pilih Shortcut.
  3. Jika sudah, maka akan muncul jendela Create Shortcut. Pada bagian Type the location of the item silakan kamu ketik Shutdown /s /t 0 lalu klik Next.
  4. Pada halaman selanjutnya, silakan masukkan nama apa saja di kolom Type a name for this shortcut. Contoh di bawah ini saya menuliskan Shutdown Normal.
  5. Sesudah itu, silakan klik tombol Finish.
  6. Sekarang, shortcut shutdown sudah berhasil dibuka, selanjutnya kamu tinggal menjalankannya dengan cara klik dua kali pada ikon shortcut shutdown yang tadi dibuat.
  7. Selamat mencoba dan semoga dengan cara ini laptop bisa dimatikan dengan normal.

[adinserter block=”5″]

Nonaktifkan Paksa

Ketika kamu sudah mencoba semua cara yang kami tuliskan di atas dan ternyata laptop masih tidak bisa dimatikan (shutdown) maka kamu mungkin perlu menonaktifkan laptop secara paksa. Walaupun cara ini jitu, namun tidak begitu disarankan kecuali memang dalam keadaan terpaksa saja.

Caranya adalah dengan menekan lama tombol power dan jika berhasil maka laptop akan mati. Sedangkan jika laptop tidak mau mati, silakan langsung cabut baterai saja. Meskipun cara ini sangat jitu, tetapi terkadang beresiko merusak hardware jika menjadikannya sebagai kebiasaan.

Refresh / Reset Windows

Jika dengan melakukan semua cara diatas kamu dan laptop masih saja tidak bisa shutdown (dimatikan) dengan normal, maka ada kemungkinan terdapat masalah pada OS Windows yang kamu gunakan. Dalam beberapa kasus, masalah ini disebabkan oleh rusaknya file program yang membuat shutdown tidak berfungsi sama sekali.

Tapi sayangnya kerusakan tersebut sudah tidak terdeteksi dan bahkan tidak dapat diperbaiki lagi oleh sistem seperti dengan memperbaiki registry tadi. Jadi solusi terakhirnya adalah mereset atau merefresh Windows yang kamu gunakan. Disini kami sarankan untuk melakukan refresh terlebih dahulu dibandingkan reset.

Berikut cara reset atau refresh Windows:

  1. Pertama, silakan kamu tekan tombol kombinasi Windows + I untuk membuka Settings.
  2. Jika sudah terbuka, silakan kamu masuk ke menu Update & Security.
  3. Setelah itu, pilihlah Recovery pada bagian kiri kemudian carilah Advanced Startup dan klik pada opsi Restart Now.
  4. Selanjutnya kamu akan dibawa masuk ke Recovery Mode.
  5. Pada bagian tersebut, silakan kamu pilih menu Troubleshoot.
  6. Setelah masuk ke troubleshooting, kamu akan menemukan pilihan Refresh Your PC dan Reset Your PC. Pada bagian ini, saya sarankan untuk memilih Refresh terlebih dahulu.
  7. Tunggulah hingga proses refresh tersebut selesai.
  8. Setelah selesai dan masuk ke sistem seperti biasa, silakan coba gunakan shutdown seperti biasa apakah sudah normal atau belum.

Refresh terkadang bisa mengatasi masalah pada sistem dan program di laptop dan bahkan bisa diperbaiki tanpa kehilangan semua data yang tersimpan. Namun, jika setelah proses reset tersebut laptop masih saja tidak bisa dimatikan dengan normal maka silakan lakukan reset Windows.

Perlu diketahui bahwa proses reset akan menghilangkan data yang ada dari laptop dan membuatnya menjadi seperti baru lagi. Jadi kamu harus melakukan backup data terlebih dahulu sebelum mereset laptop. Dan untuk cara reset sudah dijelaskan di atas, dan kamu hanya perlu memilih Reset Your PC pada menu troubleshoot.

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Menyala

Akhir Kata

Mungkin cukup sekian dulu pembahasan kami mengenai cara mengatasi laptop tidak bisa shutdown (dimatikan). Cara-cara di atas sudah diurutkan dari kelas permasalahannya, dari yang ringan sampai yang berat. Jika penyebabnya masih ringan tentu kamu akan dengan mudah mengatasinya dan tidak perlu mereset Windows.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu. terima kasih.