Lompat ke konten

Cara Mengatasi Drive C Penuh di Windows (100% Berhasil)

  • oleh

Drive C merupakan partisi yang paling umum dan paling banyak dipakai sebagai tempat untuk menyimpan data-data sistem dan aplikasi terinstal. Secara default Windows memang memasang sistem dan data-datanya ke drive C tersebut, dan hal ini sudah berlaku sejak zaman Windows XP dan terus hingga Windows 11.

Kebanyakan dari pengguna Windows tidak sering memperhatikan kapasitas dan penggunaan drive C. Sehingga tanpa disadari tiba-tiba drive C penuh dan biasanya baru dicek setelah muncul pesan “C drive Full” / “Disc Full” serta muncul tanda atau indikasi warna merah pada partisi C.

Drive C penuh seharusnya menjadi hal yang sangat dihindari pengguna laptop atau PC Windows. Pasalnya, jika masalah tersebut terjadi, maka dapat memicu timbulnya masalah lain pada sistem dan perangkat. Contohnya laptop lemot, Disk usage 100%, laptop hang, processor cepat panas, dan lain sebagainnya.

Penyebab Drive C Cepat Penuh

Sebelum menuju cara mengatasi drive C penu, alangkah baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu apa sih penyebab dari drive C cepat penuh ini? Terkait penyebabnya sebenarnya cukup kompleks untuk diperinci, namun kurang lebihnya adalah seperti ini:

  • File temporary menumpuk
  • File cache
  • File logs
  • File leftover dari aplikasi yang sudah dihapus
  • Browser cookies
  • Junk files
  • File Windows Old
  • Dan file cache lainnya

Selain cache dan sampah seperti diatas, kadang yang menyebabkan drive C cepat penuh itu adalah karena kamu menyimpandata pribadi pada data C. Disamping itu banyaknya aplikasi yang terinstall juga menjadi penyebab drive C cepat penuh.

Cara Mengatasi Drive C Penuh

Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk mengatsi drive C yang penuh di Windows. Semua metode yang akan kami jelaskan tentunya tidak jauh dari yang namanya “menghapus”, entah itu menghapus sampah, file, cache, file tidak berguna dan bahkan menghapus aplikasi.

Nah, untuk lebih detailnya mengenai cara mengatasi drive C penuh bisa kamu simak pada ulasan di bawah ini!

Seleksi File-file Pribadi

Ketika drive C penuh maka kemungkinan banyak file pribadi yang tersimpan di pertisi tersebut. Solusinya tentu dengan menyeleksi filefile pribadi yang tersimpan pada drive C kemudian menghapusnya apabila tidak diperlukan dan memidahkannya ke disk lain bila sekiranya masih diperlukan.

Untuk file yang menggunakan drive C diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Dokumen
  • Screenshoot
  • Pictures
  • Downloads
  • Music
  • Video
  • Dan sebagainya

Nah, silakan kamu cari file yang perlu dihapus atau dipindahkan pada folder-folder di atas.

Bersihkan File Temporary

Seiring penggunaan laptop atau PC maka cache di perangkat tersebut tentunya akan semakin bertambah. Salah satunya adalah file temp atau Temporary file. File ini bisanya berupa folder khusus dan bersifat sementara yang dipakai untuk menyimpan file-file atau data tertentu.

Nah, untuk itu silakan bersihkan file Temporary ini agar drive C yang penuh bisa kembali lega. Berikut caranya:

  1. Pertama, silakan buka jendela Run dengan cara menekan tombol kombinasai Windows + R.
  2. Kemudian ketikkan Temp dan tekan Enter.
  3. Setelah itu, kamu akan dibawa ke halaman temporary folder. Nah, pada bagian ini kamu akan melihat banyak sekali file & folder disana.
  4. Silakan kamu hapus semuanya, dengan cara klik Ctrl + A kemudian Delete.
  5. Langkah selanjutnya, silakan buka jendela Run seperti di atas, lalu silakan ketikkan %temp% kemudian klik OK.
  6. Setelah itu file temporary yang lainnya akan muncul pada halaman yang terbuka. Silakan kamu hapus semua file dan folder di dalamnya.
  7. Jika sudah, silakan restart perangkat kamu kemudian lanjutkan ke metode berikutnya.

[adinserter block=”4″]

Disk CleanUp File

Disk Cleanup ialah sebuah fitur Windows yang memiliki fungsi membersihkan junk files yang ada pada drive C atau drive lainnya. Cara ini juga sangat efektif untuk mengatasi drive C penuh agar bisa kembali normal dan tentunya kamu akan mendapatkan kembali kapasitas drive C yang lumayan lega.

Untuk melakukannya, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pertama, silakan buka kolom pencarian Windows, lalu ketikkan Disk CleanUp.
  2. Setelah hasilnya muncul, silakan buka dengan memilih opsi Open dibawah hasil pencarian.
  3. Jika sudah, maka kamu akan menemukan jendela baru yang muncul. Pada bagian ini silakan kamu pilih drive (C:).
  4. Selanjutnya akan muncul tab baru, silakan pilih Cleanup file system kemudian pilih drive C dan tunggulah prosesnya sampai selesai.
  5. Pada tab berikutnya yang muncul, silakan kamu centang semua pilihan kemudian klik OK.
  6. Sesudah itu, maka akan muncul pop up peringatan. Nah, pada bagian ini silakan langsung kamu klik Delete files lalu tunggu semua file cache dibersihkan.
  7. Selesai.

Ketika saat kamu memilih opsi file yang akan dihapus, pastikan kalau Recycle Bin sudah di centang ya. Mangapa demikian? Karena folder temporary yang kita hapus dengan sebelumnya biasanya akan masuk ke Recycle Bin, sehingga kamu juga perlu menghapus data di Recycle Bin tersebut.

Gunakan Storage Sense

Khusus buat para pengguna Windows 10, kamu bisa memanfaatkan fitur yang bernama Storage Sense. Fitur ini berguna untuk membersihkan file yang sudah tidak diperlukan, seperti cache, dan file sampah lainnya. Storage Sense tentunya bisa kamu pakai untuk mengatasi drive C yang penuh.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, silakan kamu buka kolom pencarian di menu Windows.
  2. Setelah itu kamu ketik Storage Settings.
  3. Selanjutnya buka aplikasi tersebut dengan cara memilih opsi Open dibawah hasil pencarian atau bisa juga dengan klik dua kali Storage Settings.
  4. Jika sudah, kamu akan dibawa masuk ke halaman utama Storage Settings, silakan pilih opsi Configurate Storage Sense or run it now.
  5. Apabila pada opsi Storage belum aktif silakan kamu klik toggle sampai ON terlebih dahulu, kemudian barulah klik opsi Configurate Storage Sense or run it now.
  6. Sesudah itu, kamu akan dibawa ke halaman konfigurasi. Silakan scroll ke bawah sampai di bagian Free up space now.
  7. Kemudian klik opsi Clean now yang berada dibawah Free up space now.
  8. Done.

Cara ini pada dasarnya tidak menampilkan detail files apa saja yang dihapus, dan bahkan ketika kamu akan menghapus file tersebut, juga tidak muncul halaman persetujuan. Jadi intinya jika kamu sudah klik Clean now maka proses penghapusan files akan langsung berjalan.

[adinserter block=”5″]

Uninstall Aplikasi Tidak Berguna

Aplikasi yang kamu gunakan atau kamu instal pada laptop atau komputer Windows tentunya memakan cukup banyak ruang di drive C. Terlebih lagi, jika kamu memasang software editor yang besar dan juga game-game yang ukurannya besar seperti Dota, VALORANT, FIFA, dan sejenisnya.

Jadi, menguninstal aplikasi yang tidak pernah digunakan atau tidak penting juga menjadi hal yang wajib kamu lakukan jika ingin drive C kembali lega. Namanya juga aplikasi tidak dipakai, jadi kurang lebih fungsinya pun hampir tidak ada.

Silakan kamu uninstall aplikasi tidak berguna tersebut dengan cara:

  1. Pertama, silakan buka Run dengan menekan Windows + R kemudian ketik Control Panel dan tekan Enter.
  2. Setelah itu kamu akan masuk ke halaman Control Panel, pada bagian ini silakan ubah View by ke Small icons terlebih dahulu.
  3. Kemudian pilihlah Program and Features seperti gambar di bawah ini.
  4. Pada halaman selanjutnya yang muncul, kamu akan menemukan banyak sekali software dan aplikasi yang terpasang di perangkat. Silakan kamu cari dan pilih saja aplikasi yang ingin kamu uninstal, setelah itu klik kanan dan pilih Uninstall.
  5. Selanjutnya, biasanya akan muncul arahan pada layar untuk melakukan uninstall aplikasi, jadi silakan kamu ikuti saja instruksinya.
  6. Done.

Bersihkan Cache & Cookies Browser

Browser seperti Chrome, Firefox, Microsoft Edge, dan lain sebagainya, itu memiliki cache dan cookies yang tersimpan secara otomatis ketika kamu menggunakan browser tersebut untuk aktifitas di internet seperti membuka situs, mengunjungi laman tertentu, dan mendownload file.

Pengaturan konfigurasi browser juga secara default menyimpan data-datanya pada drive C, jadi kondisi seperti ini juga bisa menjadikan partisi tersebut penuh. Nah, untuk itu silakan bersihkan cache & cookies browser yang kamu gunakan di laptop atau PC.

Berikut cara melakukannya:

  1. Pertama, silakan buka browser kamu terlebih dahulu.
  2. Setelah itu, silakan kamu klik menu titik tiga di kanan atas.
  3. Selanjutnya, masuklah ke Pengaturan browser.
  4. Kemudian silakan pilih Privasi & Keamanan.
  5. Sesudah itu, klik Hapus Data Browsing / Hapus Data Penjelajahan.
  6. Klik Menu Lanjutan kemudian ubah rentang waktunya menjadi Semua.
  7. Clear semua history browsing di sana.
  8. Selesai.

Gambar ilustrasi di atas adalah pada browser Chrome, nah jika kamu menggunakan browser lain silakan sesuaikan saja, karena nama menunya kurang lebih sama.

[adinserter block=”5″]

Bersihkan Cache Dengan CCleaner

Cara-cara di atas merupakan cara yang paling umum dan sering dilakukan untuk membersihkan drive C di laptop atau PC. Semuanya hanya memanfaatkan fitur bawaan Windows, dan kadang hasilnya kurang sempurna. Oleh karena itu agar pembersihan drive C lebih maksimal dan sempurna, silakan kamu gunakan juga aplikasi CCleaner.

CCleaner sendiri memang banyak digunakan untuk membersihkan sampah atau cache pada drive atau disk laptop & PC. Disamping itu aplikasi ini juga memiliki berbagai fitur, seperti bisa digunakan untuk membersihkan registry, data browser, uninstall game & aplikasi, dan menghapus junk files.

Nah, terkait dengan cara menghapus cache dengan CCleaner adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, silakan kamu download terlebih dahulu aplikasi CCleaner.
  2. Setelah itu silakan instal CCleaner seperti biasa.
  3. Jika sudah, silakan kamu jalankan aplikasinya kemudian buka menu Cleaner (Custom Clean).
  4. Selanjutnya, silakan ceklis pada bagian yang ingin dihapus, baik pada tab Windows ataupun Applications.
  5. Sesudah itu silakan klik Run Cleaner untuk melanjutkan.
  6. Kalau sudah, maka kamu akan menemukan pop up peringatan, silakan klik saja Continue untuk melanjutkan proses penghapusan cache dan file sampah.
  7. Selesai.

Hapus Windows Old

Taukah kamu bahwa setelah melakukan update Windows di laptop atau komputer, maka file sistem lama atau Windows Old biasanya masih berada didalam drive C atau drive sistem sebelumnya. Mengapa demikian? Ya, pada dasarnya Windows Old tersebut masih tersimpan karena biasanya digunakan sebagai langkah recovery.

Ya, walaupun bisa digunakan sebagai recovery sistem dan backup sistem, masalahnya file Windows Old ini sangat besar ukurannya, ada yang 5 GB bahkan sampai ada yang berukuran 30 GB. Nah, bila dirasa file Windows Old tidak diperlukan lagi, maka kamu perlu menghapusnya agar drive C tidak penuh.

Terlebih lagi jika versi Windows terbaru yang sekarang kamu gunakan tidak mengalami masalah, maka Windows Old sudah sangat tidak diperlukan. Nah, untuk menghapusnya kamu tidak bisa asal delete saja, karena cara biasa tidak bisa menghapus file Windows Old.

Jadi silakan kamu hapus file tersebut dengan mengikuti panduan cara menghapus Windows Old yang sudah pernah kami bahas sebelumnya.

Akhir Kata

Nah, demikianlah tadi pembahasan kita mengenai cara mengatasi drive C penuh di Windows (100% Work). Semua metode di atas sangatlah efektif untuk melegakan partisi C di laptop atau perangkat kamu, dan tentunya sudah banyak yang membuktikannya. Termasuk kamu yang sudah mempraktikkan metodi di atas.

Gimana? jadi lega kan drive C di laptop atau PC kamu? Disamping metode yang sudah kami jelaskan, ada satu hal yang ampuh untuk mengatasi drive C penuh, yakni dengan menambah kapasitas penyimpanan sistem di laptop atau PC. Cara tersebut bisa dicoba jika kamu masih menggunakan disk tunggal di perangkat.

Mungkin sekian dulu dari kami, semoga membantu dan bermanfaat. Terima kasih.